Mengintip Khasiat Kayu Dewandaru, Kayu Bertuah Dari Tanah Karimunjawa
Karimunjawa adalah nama kepulauan yang berada di wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dibalik keindahan panorama alam darat dan alam lautnya, karimunjawa menyimpan banyak sekali kayu mistik atau kayu bertuah.
Tiga diantaranya sangat dikenal oleh masyarakat dalam maupun luar negeri diantaranya, kayu stigi, kayu kalimasada dan kayu dewandaru. Selain ketiga kayu tersebut, kayu bertuah lainnya yang bisa ditemukan adalah nagasari, asem jawa, walikukun, srintil dan lain-lain.
Kayu Dewandaru
Kayu dewandaru merupakan kayu yang paling dikeramatkan. Sejarah mengatakan bahwa Sunan Muria menggunakan kayu dewandaru sebagai tongkat.
Sejak zaman dulu hingga sekarang, tokoh spiritual, para pedagang, pakar metafisika, hingga pejabat banyak berburu kayu dewandaru sebagai pegangan atau jimat.
Tidak mengherankan, karena kayu dewa ndaru memiliki beragam khasiat diantaranya, untuk pengobatan medis dan non medis (santet), untuk meningkatkan kewibawaan, mendatangkan rezeky, sebagai sarana pelarisan dan untuk perlindungan diri.
Meskipun dikenal memiliki beragam manfaat, namun kayu dewa ndaru bisa juga mendatangkan bencana yang besar. Mitos yang berkembang di masyarakat mengatakan, jika kayu dewandaru dibawa ke luar perairan karimun jawa.
Maka akan mendatangkan angin dan ombak yang besar sehingga kapal yang membawa kayu tersebut bisa tenggelam. Dengan kata lain, kayu dewa ndaru memang tidak mau keluar dari tanah karimunjawa.
Seolah-olah ada energi yang menariknya kembali ke tanah karimunjawa. Oleh sebab itu, untuk membawa kayu dewandaru keluar dari wilayah karimunjawa memerlukan ritual tertentu.
Para sesepuh pulau karimunjawa juga berpendapat, jika ingin membawa kayu bertuah ke luar karimunjawa, kapal/perahu pengangkut harus dilengkapi pasak paku kapal yang terbuat dari 3 jenis kayu bertuah.
Yaitu, pasak kayu kalimasada berada di depan, pasak kayu dewa ndaru di tengah dan pasak kayu stigi di belakang. Dengan menggunakan kapal berpayak tiga kayu bertuah, sekarang siapapun yang membawa kayu dewa ndaru keluar pulau bisa selamat.
Dari Gelang Kayu Hingga Tasbih
Kayu dewa ndaru sangat cocok dijadikan sebagai aksesoris atau barang kerajinan, diantaranya gelang, tasbih, tongkat. Selain terlihat lebih eksotis dan fungsional, aksesoris yang terbuat dari gelang bertuah memancarkan energi positif yang bermanfaat bagi pemiliknya.
Rendaman air kayu dewa ndaru bila diminum disa menetralisir racun dalam tubuh. Bisa juga digunakan untuk menyembuhkan orang kesurupan dengan memercikan rendaman airnya ke kepala korban.
Kayu dewandaru bisa digunakan untuk wadah khodam. Bangsa khodam sangat menyukai energi yang terpancar dari kayu tersebut. Jadi jika suatu saat merasakan adanya energi khodam setelah memakai gelang kayu dewandaru jangan kaget.
Kayu dewandaru yang berasal dari pohon berumur tua memiliki energi yang lebih baik dibanding kayu muda. Untuk menentukan usia kayu bisa dilihat dari warna kayunya yang lebih tua dan serat yang lebih rapat.
Jika Anda berminat mengkoleksi gelang kayu bertuah yang dijamin khasiat dan keasliannya silahkan kunjungi website http://ift.tt/2tQdpSR . Dalam website tersebut sudah tersedia beragam jenis gelang kayu bertuah asli karimunjawa.
Posting Mengintip Khasiat Kayu Dewandaru, Kayu Bertuah Dari Tanah Karimunjawa ditampilkan lebih awal di Keganjilan.Com.
from WordPress http://ift.tt/2up96e1
via IFTTT
Komentar
Posting Komentar