Dahsyatnya Terapi Senyum, Jangan Hanya Dibaca tapi Wajib Anda Praktekan!
Teringat suatu cerita :
“Beberapa pasien sedang menunggu di kursi, masing-masing dengan ekspresi wajah yang berbeda namun kebanyakan dari mereka hanya diam dan menunggu gilaran untuk dipanggil masuk ruangan pemerikasaan, salah satu dari mereka mengendong bayi, bayi yang sangat lucu dan tampak imut, bayi tersebut tersenyum kepada setiap orang yang ada diruang tunggu itu, kemudian salah satu dari pasien ini merespon dengan senyuman seirama dengan bayi itu dan suasana seketika menjadi cair, pasien yang lain pun ikut menyapa senyuman bayi itu, aroma keramahan semakin menyelimuti semua pasien yang anda disitu, mereka yang tadinya terdiam termenung sesekali merasakan kesakitan yang mereka derita tiba-tiba berubah hanya dengan senyuman anak kecil, dan mereka ikut berceria dengan bayi sembari menunggu giliran untuk dipanggil.”
Satu kisah yang saya sangat ingat sekali, hanya dengan satu hal sederhana bisa mencairkan suasana. Senyum adalah bahasa universal bahkan bila anda bertemu dengan orang diluar negeri ataupu orang yang tidak anda kenal sekalipun, walaupun anda tidak mengerti bahasa yang digunakan sehari-hari, bila anda melakukan hal sederhana dengan tersenyum kepada mereka, maka mereka akan membalas anda dengan senyum yang ramah pula.
Pada suatu kesempatan admin keganjilan mendapatkan kesempatan mewawancarai Seorang Pakar Reiki Indonesia Yaitu Ibu. Dewi Gayatri pakar sekaligus penemu Reiki Gayatri.
Kami berbincang-bincang dan saya bertanya kepada beliau cara sederhana agar hidup kita lebih baik, lebih kaya dan lebih sehat bagaimana? Karena saya berpikir itu adalah salah satu pertanyaan yang kurang lebih menurut saya bisa mewakili semua pertanyaan pembaca di keganjilan.com
Awalnya beliau hanya memberikan jawaban sederhana dimana saya tidak mampu untuk memahaminya dan kemudian beliau menjelaskan dengan cara yang lebih sederhana lagi kepada saya.
Kurang lebih isinya hampir sama dengan cerita yang saya paparkan diatas. Kunci ada pada kebahagiaan dan senyuman tulus dari diri kita, namun sedikit berbeda beliau menceritakan mengenai salah satu klien yang pernah berkonsultasi dengannya.
Suatu ketika ada seorang klien yang menemuinya dengan membawa segudang keluhan dan salah satu yang sangat ditakuti adalah vonis umurnya yang sudah tidak lama lagi karena penyakit yang di deritanya.
Beliau kala itu sudah meyakinkannya bahwa itu hanyalah diagnosa dan berusaha meyakinkannya bahwa hidup mati jodoh rezeki sudah ditakdirkan oleh Sang Pencipta Alam. Namun hanya dengan itu masih belum dapat menenangkan klien tersebut dan masih dengan perasaan khawatir dengan pertanyaan yang sama.
“Bagaimana ini Bu, Umur saya sudah tidak lama lagi? ”
Sangat mencengangkan Klien ini mendapati jawaban yang tidak diharapkan dari Ibu. Dewi gayatri. Beliau memberikan jawaban yang mengagetkan dirinya.
“Bila kamu sudah tahu kapan kamu akan mati itu seharusnya malah bagus”
“Sejenak klien itu terdiam dan bertanya-tanya dalam hati”
Kemudian Ibu. Dewi Gayatri melanjutkannya.
Bila kamu sudah tahu kapan kamu akan mati itu adalah hal yang menggembirakan, karena kamu bisa menyiapakan kematianmu dengan cara yang lebih baik, berbeda dengan orang-orang lain yang justru tidak tahu kapan mereka akan mati dan merekapun tidak bisa menyiapkan kematian mereka dengan baik. Dengan nada ramah dan sedikit bercanda.
Kamu bisa menjadwalkan hari-harimu dengan lebih baik dan melakukan berbagai hal mulia yang mampu kamu lakukan untuk menanggalkan umurmu yang sebentar lagi akan habis karena waktumu yang sudah tidak lama lagi.
Dan dengan penjelasan yang lainya dan dengan hati yang plong klien itu melakukan semua saran-saran yang diberikan untuk melakukan hal baik yang dia bisa, IKHLAS dan Bahagia.
Kala itu beliau memberikan Herbal untuk membantu perawatan dan ditambah lagi salah satu terapi Senyum yang diajarkan oleh beliau.
Dan akhirnya Puji Tuhan klien tersebut bisa sembuh dan hidup bahagia seperti orang normal pada umumnya bahkan sampai menikah dan memilki anak.
Semoga dapat memberikan pencerahan bagi diri anda.
Dan kabar baiknya adalah Beliau mau membagi cara agar bisa melakukan “TERAPI SENYUM” tersebut.
Semoga bisa tersampaikan kepada anda. Inilah cara terapi senyum tersebut :
- Ingatlah wajah-wajah orang yang pernah tersenyum kepada anda dan kemudian anda pun pasti akan ingat bagaimana senyum anda, bagaimana anda membalas senyum mereka dengan tulus. Ingat-ingatlah!
- Berdirilah didepan cermin dan ekspresikan senyum anda.
- Katakan ini pada diri anda boleh dengan ucapan ataupun dalam hati “Ya Allah (Ya Tuhan) Aku Bersyukur Atas Nikmat Hidup Di Duniamu Yang Indah Ini” bila anda mempunyai do’a khusus yang anda yakini, anda boleh menambahkannya.
- Kemudian tutup mata anda.
- Kemudian rasakan perasaan syukur, bahagia menjalar kesemua sel-sel tubuh anda, pada setiap hembusan nafas anda.
- Konsentrasi dan ingat berbagai hal baik dan indah yang pernah anda alami, yang pernah anda raih, yang pernah anda lakukan.
- Lakukan sampai anda benar-benar merasa rileks, dan buka mata anda.
- Setiap bertemu dengan orang beramah tamahlah dan bila perlu berilah sambutan yang baik.
Sebelum melakukan terapi ini untuk Yang Muslim bisa Berwudlu terlebih dahulu dan non musli bisa mencuci tangan dan kaki dan membasuh wajah terelebih dahulu.
Lakukan beberapa kali. Dan mudah mudahan anda semakin bahagia semakin sehat dan dengan jiwa dan fisik yang kuat dilancarkan segala rizki untuk memuliakan hidup anda.
Dengan melakukan terapi ini semoga anda yang kondisi kesehatannya sedang menurun, bisa sehat kembali, yang belum dapat jodoh bisa segera dipertemukan jodohnya dan rezekinya yang seret bisa dilancarkan. Amin
Bila bermanfaat silakan Share artikel ini di Fb Twitter Gplus dan akun sosial media lainnya dan tebarkanlah SENYUM INDAH anda. anda juga bisa berkomentar di bawah ini dan mencantumkan foto anda ketika tersenyum.
Sebagai penutup postingan ini akan saya berikan berbagai gambar atau photo orang tersenyum.
Posting Dahsyatnya Terapi Senyum, Jangan Hanya Dibaca tapi Wajib Anda Praktekan! ditampilkan lebih awal di Keganjilan.Com.
from WordPress http://ift.tt/2uUwVNM
via IFTTT
Komentar
Posting Komentar