Pernah Menikah Dengan Jin Muslim, Tapi Sekarang Saya Sudah Berpisah Dengan Jin Tersebut
Pernah Menikah Dengan Jin Muslim
Saya pernah menikah dengan jin muslim, tapi sekarang saya sudah berpisah dengan jin tersebut.
Saya mengenal jin muslim tersebut karena saya sedang melakukan laku tirakat untuk pesugihan, saya sengaja mengunci diri saya di dalam sebuah rungan di salah satu rumah saya.
Saya sendiri melakukan pesugihan ini tanpa bantuan oleh seorang guru spiritual, kyai, ataupun paranormal, saya melakukan pesugihan ini murni dari pengetahuan saya sendiri lewat bacaan dan kisah-kisah orang yang pernah menikah dengan jin untuk pesugihan.
Awalnya saya penasaran, dan berpikiran mungkin saja ini akan berhasil, saya melakukan laku tirakat ini sebenarnya bukan karena saya benar-benar tertarik dengan pesugihan jin, melainkan saya ingin tahu dunia jin.
Setidaknya, kalau saya tidak bisa mendapatkan pesugihan dari jin, saya bisa melihat dunia jin, bukankah itu sesuatu yang snagat menakjubkan…!!!!
Iseng-iseng jadi berkah, dua tiga kali saya melakukan tapa atau meditasi sesuai dengan ajaran buku yang saya baca agar bisa melihat jin ternyata gagal berkali-kali itu.
Saya selalu menanyakan pada diri saya, kalau orang lain bisa kenapa saya tidak bisa? Saya mulai baca ulang melatih terus meditasi saya sampai pada akhirnya pada satu titik saya putus asa, karena saya tak juga berhasil.
Akhirnya saya menanyakan hal ini pada seorang teman saya yang dulu dia bilang pernah menyarankan saya untuk melakukan pesuguhan di gunung kawi.
Teman saya itu bilang kunci utama buat bisa masuk ke dunia gaib adalah dengan IKHLAS.
Nah, saya ningkatin deh tuh keikhlasan saya dalam bertapa, dan saya lakuin rutin tiap hari, gak kayak dulu kalau meditasi setengah-setengah.
Dari situ saya mulai bisa melihat sedikit demi sedikit kilas cahaya di depan saya, tapi kadang kilas cahaya itu ilang tiba-tiba tapi.
Hari kemudian saya coba lagi dan saya melihat kilas cahaya itu lagi tapi kilas cahayanya lebih lama dari pada beberapa waktu sebelumnya.
Hari-hari kemudian saya mulai bosen, dan beberapa hari saya gak melakukan tapa.
Terus sekitar 1 bulan tidak melakukan tapa lagi, hati saya tiba-tiba terdorong dan ingin mencoba melakukan tapa lagi.
Dan hasil yang lama gak tapa itu, justru manjur banget, saya berhasil menembus alam gaib dan yang saya temui adalah seorang wanita cantik dengan tubuh semampai nan indah.
Kita tidak bicara banyak tapi wanita tersebut selalu menggoda saya, itu seperti yang dikatakan oleh temen-temen saya yang juga pernah pengalaman menembus alam gaib. Dan dia bilang habis ngeliat tuh juin cantik lansung berhubungan sex.
Dan itu pengalaman pertama saya menembus alam gaib, dan bagi saya itu sangatlah aneh, padahal saya sering diceritain sama temen-temen saya soal hal-hal gaib kayak gitu. Tapi bagi saya ini tetap aneh, soalnya tiba-tiba saja ada wanita cantik di depan saya mau ngajak gituan.
Sosok Gaib Yang Selalu Mengikuti
Setelah hari itu saya merasakan adanya hal aneh di rumah saya, saya merasakan adanya aura yang berbeda di dalam rumah dan juga di setiap saya melakukan apapun.
Saya merasa ada seseorang yang sedang mengikuti saya setiap hari, seperti ada sosok yang tidak mau pergi meningggalkan saya walaupun sejengkalpun.
Tapi anehnya, saya merasa tidak takut, justru saya merasa aman, dan saya merasa senang-senang saja.
Setiap saya kerja saya merasa apapun yang saya kerjakan terasa mudah, tidak tahu kenapa mood saya menjadi terasa baik dan saya merasa langkah yang saya lakukan terasa ringan.
Sepulang dari bekerja saya justru berpikir apakah mungkin jin wanita yang saya temui malam itu lah yang menemani saya? Sehingga hari-hari saya terasa lebih baik daripada biasanya?
Itu adalah salah satu hal yang masih mengganjal di benak saya.
Karena begitu penasaran, saya pun melakukan tapa lagi di salah satu kamar kosong yang biasa saya gunakan untuk bertapa, dan saya kembali melihat sosok wanita itu dengan lebih mudah, tidak seperti hari-hari sebelum saya tidak bisa menembus alam gaib.
Saya langsung saja bertanya pada jin itu, “Saya merasa semua hal yang saya lakukan akhir-akhir ini terasa mudah dan lebih ringan dari biasanya? Apakah kamu yang membantuku?”
Tapi jin wanita itu hanya diam dan bisu, hal itu justru membuat saya merasa yakin jika dialah yang membantu hari-hari saya dan membuat semua yang saya lakukan menjadi terasa mudah dari biasanya.
Setiap saya melakukan apa saja saya merasa senang dan tidak ada beban, saya merasa jin wanita tersebut yang saya panggil “Jeni” adalah bagian hidup saya.
Karena pikiran saya tersebut saya menjadi berpikiran untuk menikahinya, walaupun dia adalah jin tapi bagi saya dia adalah wanita sempurna yang lebih baik dibandingkan wanita manusia yang kemauannya banyak.
Saat Menikah Dengan Jin
Saya ingat, pada tanggal 28 September 2010 saya melamarnya dengan menggunakan rangkaian perhiasan mulai dari kalung dan cincin dari bunga melati, dan dia sangat senang dengan pemberian saya itu.
Beberapa hari kemudian saya menikah dengan Jeni.
Setelah pernikahan saya tersebut barulah saya mengatakan kepada orangtua saya kalau saya sudah menikah.
Orang tua saya jelas saja kaget, di Jakarta saya tak pernah menghubungi mereka, saya juga tidak pernah mengatakan akan menikah, dan tiba-tiba saja menelfon ke rumah kalau saya sudah menikah.
Orang-Orang Menatap Aneh Pada Saya
Akhir tahun 2010 saya pulang ke Jombang dengan Istri saya, orang-orang di dekat saya heran menatap kepada saya, sebab saya tidak membolehkan orang-orang yang mau di sebelah saya, saya juga sering bicara sendiri di kereta.
Bagi orang awam tentu saja merasa aneh, dan menganggap saya gila, tapi kenyataannya saya sedang bersama istri saya, tidak mungkin saya membiarkan istri saya berdiri sedangkan perjalanan masih sangat panjang.
Saya sendiri jelas sadar orang-orang menatap pada saya dengan pandangan aneh karena saya berbicara sendiri, tapi saat itu saya bersama dengan istri saya yang memang berbeda jenis dengan manusia, dan manusia awam tidak bisa melihat istri saya.
Orang Tua Tak Setuju Saya Menikah Dengan Jin
Sampainya di rumah orang tua saya menatap heran dan menanyakan dimana istri saya, soalnya memang orangtua saya juga tidak bisa melihat istri saya.
Jadi orangtua saya merasa agak merinding takut dan juga agak merasa aneh dengan saya.
Tapi saya meyakinkan mereka jika istri saya ini baik, dia adalah jin muslim yang baik dan tidak akan membuat orang rumah celaka.
Tapi namanya juga orang awam, tentu saja merasa aneh dan menggagp saya ini gila, jadi selama di rumah rasanya agak terasa seram bagi orangtua saya, justru mereka menyuruh saya segera balik ke Jakarta setelah keesokan harinya.
Dan saat saya akan pamit pulang ibu saya membisik pada saya, beliau mengatakan, “Ibu pengen cucu”.
Sontak saja hal itu mengejutkan saya, selama perjalanan balik ke Jakarta pikiran saya selalu terngiyang satu kalimat singkat dari ibu saya itu.
Tapi setelahnya saya menghiraukan perkataan ibu saya tersebut dan selama 2 bulan saya hidup bahagia dengan istri saya.
Merasa Kesepian
Tapi aneh.. setelah 3 bulannya saya merasa kesepian, saya merasa saya selalu menyendiri dan tidak pernah bergaul dengan orang.
Saya hanya berkumpul di rumah saja dan habis itu ya.. tidak pernah keluar dari rumah kontrakan saya.
Kekawatiran saya akan ‘Anak’ tiba-tiba muncul gitu aja, dan saya menjadi berpikir memang seharusnya saya yang sekarang berusia 30 tahun harus menikah dengan wanita manusia, bukan jin.
Ingin Menikah Dengan Wanita Sungguhan
Akhirnya bulan agustus 2011 saya mengatakan ingin menikah dengan wanita sungguhan kepada istri jin saya, tapi dia justru marah dan berubah menjadi sosok yang mengerikan dengan pupil mata berubah hitam semua, gigi yang berubah menjadi taring, dan wajah putih pucat yang benar-benar mengerikan yang pastinya tak diinginkan dilihat oleh manusia. Dan dia tiba-tiba hilang dari depan wajah saya.
Semalaman saya menjadi merasa hening dan dingin, di sekitar saya menjadi terasa sepi senyap yang mencekram. Saya justru tidak bisa tidur sampai pagi.
Kaena begitu ketakutan, saya akhirnya menemui kyai di sekitar desa saya itu, dan menceritakan semua masalah saya kepada kyai tersebut dan menyuruh saya mengamalkan doa-doa.
Dan karena amalan doa-doa yang diberikan kyai tersebut, istri jin saya tidak pernah lagi mendatangi saya lagi. Dan sudah sekitar 1 bulan dia tidak datang.
Saya sendiri terkadang merasa kesepian dan seperti orang patah hati, merasakan kegalauan dan merasa bersalah yang sangat tidak menyenangkan pada diri saya karena ini pertama kalinya saya memutuskan hubungan dengan wanita.
Mengakhiri Penikahan Dengan Jin
Selama 3 tahun saya menjomblo dan selalu mengamalkan doa yang diberikan sang kyai. Tapi sampai 3 tahun itu saya tidak juga mendapatkan jodoh, saya terkadang merasa kesepian dan menginginkan istri jin saya kembali, tapi saya mengingat ibu saya yang menginginkan cucu, saya berusaha menepis perasaan itu.
Tapi Alhamdulillah sekarang saya sudah menikah dengan istri manusia saya dan sekarang dia sedang mengandung anak saya.
Saya sangat bersyukur dengan apa yang saya dapatkan sekarang.
Baca Juga: Kisah Nyata Ketemu Kuntilanak Waktu Kecil
Posting Pernah Menikah Dengan Jin Muslim, Tapi Sekarang Saya Sudah Berpisah Dengan Jin Tersebut ditampilkan lebih awal di Keganjilan.Com.
from WordPress http://ift.tt/2ehhcxK
via IFTTT
Komentar
Posting Komentar