Al-Qur’an Nyatakan Manfaat Madu Sebagai Obat Yang Manjur. Lantas, Apa Tanggapan Ilmu Pengobatan Modern?

Manfaat Madu

Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. [QS. An-Nahl: 69]

 

Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa madu adalah minuman yang mengandung obat bagi manusia. Madu merupakan cairan dibuat secara alami oleh lebah yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Mungkin selama ini orang hanya mengenal madu sebagai bahan yang dapat diolah menjadi makanan atau minuman biasa. Namun jika kita mengambil hikmah dari surat An-Nahl: 68-69, manfaat madu memiliki keistimewaan yang luar biasa.

Tentu saja manfaat madu ini tidak terlepas dari peran lebah. Lebah memang hewan spesial, ia adalah makhluk ciptakan Tuhan yang banyak member manfaat kepada manusia.

Sesuai dengan surat An-Nahl: 68 yang berbunyi ”Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.”

Lebah diperintahkan secara jelas oleh Allah untuk membuat sarang dengan di pohon atau di tempat yang dibikin manusia. Artinya madu merupakan hadiah pemberian Allah kepada manusia.

Tugas manusia adalah mengelolanya secara bijak agar tidak merusak ekosistem dan alam yang sudah diciptakan Tuhan.

Manfaat Madu Dalam Ilmu Pengobatan Modern

Sebelum ditemukannya gula, orang jaman dahulu memanfaatkan madu sebagai pemanis makanan ataupun minuman. Oleh sebab itulah orang jaman dulu terkenal dengan kekebalan tubuhnya terhadap penyakit.

Penelitian modern membuktikan bahwa madu mengandung zat yang penting untuk memperlancar proses biokimia tubuh, seperti antibiotik, zat antiracun serta zat antikanker.

Banyak penyakit yang sulit disembuhkan seperti kanker, batu ginjal, diabetes, katarak dan lain sebagainya dapat disembuhkan dengan rutin mengkonsumsi madu.

Perlu digaris bawahi, untuk penyembuhan penyakti berat madu harus dicampur dengan ramuan lainnya agar member efek yang lebih maksimal. Jika diibaratkan, madu adalah superbooster atau pemicu bagi obat lainnya.

Ramuan obat yang dicampur dengan madu khasiatnya akan meningkat hingga 10 kali lipat. Salah satu contoh penerapannya adalah dalam pengobatan katarak.

Dalam pengobatan katarak madu harus dicampur dengan minyak habbatussauda sebelum diteteskan pada mata penderita katarak.

Contoh lainnya adalah dalam pengobatan batuk, madu dicampur dengan perasan jeruk nipis sebelum dikonsumsi. Anda pasti sering melihatnya atau mengalaminya sendiri bukan?

Namun ada juga madu yang cara pemakaiannya langsung dikonsumsi tanpa perlu dicampur ramuan lain. Mengapa? Karena madu ini sangat istimewa, biasanya madu tersebut sudah diproses dengan cara tertentu sehingga menghasilkan madu dengan kualitas terbaik.

Sama halnya dengan manfaat madu berkah di website http://ift.tt/2x6LluP yang telah diberkahi dengan doa-doa khusus, oleh pakar pengobatan islam agar khasiatnya lebih maksimal.

 

Posting Al-Qur’an Nyatakan Manfaat Madu Sebagai Obat Yang Manjur. Lantas, Apa Tanggapan Ilmu Pengobatan Modern? ditampilkan lebih awal di Keganjilan.Com.



from WordPress http://ift.tt/2g4fCAT
via IFTTT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puter Giling Yasin Ayat 72 Depok

Ilmu Pengasihan Surat Al Fatihah, Cara Islami Mendekatkan Anda Pada Jodoh Idaman