Bolehkah Belajar Tenaga Dalam Tanpa Guru?

Ada seseorang yang datang kepada pakar tenaga dalam, sebut saja namanya Pak Andi. Ia sangat ingin menguasai tenaga dalam, akan tetapi kesibukan membatasi dirinya untuk mengikuti latihan di sebuah perguruan tenaga dalam.

Di benak Pak Andi, ia ingin menguasai tenaga dalam tetapi belajarnya hanya melalui buku. Lantas, keraguan pun muncul, Pak Andi bertanya-tanya bisakah menguasai tenaga dalam tanpa guru?

Salah seorang pakar tenaga dalam menjawab demikian.

Jika hanya membaca tetapi tidak praktek secara langsung, tentu saja selamanya Anda tidak akan bisa menguasai teknik tenaga dalam secara benar.

Belajar tenaga dalam dengan guru, akan lebih efektif hasilnya jika dibandingkan belajar tenaga dalam tanpa adanya guru (belajar sendiri).

Meskipun begitu, belajar tenaga dalam melalui buku (tanpa guru) bukan berarti tidak bisa. Asalkan ada kemauan kuat untuk mendisplinkan diri sebagaimana diinstruksikan di dalam buku tersebut, tentu hasilnya akan jadi lain.

Begitu juga saat latihan, Anda harus menggunakan partner atau mitra latihan. Teman latihan yang tepat yaitu teman yang memang sudha menguasai ilmu tenaga dalam lebih tinggi dari Anda.

Biasanya, setiap belajar tenaga dalam sellau diawali dengan pembukaan yang berupa pentransferan tenaga dalam dari seorang guru kepada muridnya.

Dalam hal ini, jika belajar melalui buku saja. Lantas siapa yang akan membuka (melakukan transfer energi) tersebut?

Tahapan membuka (tranfer energi) yang dilakukan pada tahap awal latihan tenaga dalam, sebenarnya teknik yang dilakukan untuk memancing tenaga dalam seseorang agar lebih aktif.

Sebenarnya, tanpa dibuka pun tenaga dalam yang Anda miliki bisa bangkit dengan sendirinya. Dengan catatan, dilatih dengan benar dan dengan kedisiplinan yang tinggi.

Sejak kemunculannya di nusantara, banyak orang berbondong-bondong mulai belajar tenaga dalam. Mulai dari kalangan pejabat, sampai dengan kalangan terpelajar.

Hal ini tidka terlepas dari banyaknya manfaat yang ada pada tenaga dalam. Pada mulanya tenaga dalam memang hanya digunakan sebatas untuk perlindungan diri.

Setelah dikembangkan lebih jauh, tenaga dalam dapat digunakan sebagai teknik untuk memecahkan berbagai macam problematika yang ada di masyarakat. Manfaat yang ada pada tenaga dalam di antaranya.

1. Untuk beladiri jarak jauh. Seperti yang umum diketahui, tenaga dalam digunakan untuk melemparkan musuh tanpa harus melakukan kontak fisik dengan musuh tersebut. Beladiri dengan tenaga dalam cocok untuk Anda yang menghadapi musuh yang bersenjata tajam. Terutama lagi bagi wanita.
2. Untuk meningkatkan kesehatan dan vitalitas tubuh. Tenaga dalam berkaitan langsung dengan olah pernafasan, semakin baik mengatur nafas, maka jaringan internal di dalam tubuh akan menjadi lebih kebal terhadap penyakit.
3. Untuk Melakukan Penyembuhan ke orang lain. Penyembuhan penyakit dengan tenaga dalam bisa dilakukan secara bertatap muka, ataupun secara jarak jauh. Untuk penyembuhan individu maupun untuk penyembuhan masal.
4. Untuk membuat pagar gaib. Pagar gaib dengan tenaga dalam ditujukan untuk melindungi tempat dari tindakan jahat seseorang. Dengan teknik tenaga dalam yang benar, energi dari tenaga dalam ini mampu menetralisir niat jahat seseorang yang hendak melakukan tindakan kejahatan. Disamping itu, tenaga dalam pun bagus untuk pagar diri/tempat dari pengaruh santet, guna-guna ataupun gangguan makhluk halus.
5. Untuk ilmu pengasihan. Sebuah ilmu pelet pengasihan yang dikombinasi dengan energi tenaga dalam, hasilnya jauh lebih efektif. Jika dibanding dengan pengasihan yang hanya mengandalkan penguasaan mantra semata.

 

 

Posting Bolehkah Belajar Tenaga Dalam Tanpa Guru? ditampilkan lebih awal di Keganjilan.Com.

from WordPress http://ift.tt/2l2JG0O
via IFTTT